Irwan menegaskan, masalah BBM bersubsidi tidak akan selesai selama mafia-mafia ini masih bebas berkeliaran.
“Kami tantang Polda Sulsel, khususnya Dirkrimsus, untuk segera bertindak! Jangan hanya diam melihat mafia solar yang merugikan negara dan masyarakat. Ini bukan sekadar urusan kebijakan, tapi urusan keadilan bagi rakyat!” tambahnya dengan lantang.
Pembatasan BBM bersubsidi dengan QR code dinilai hanya akan mempersulit rakyat kecil yang benar-benar membutuhkan.
HMI BADKO SULSELBAR menuntut agar pemerintah mengkaji ulang kebijakan ini dan lebih fokus pada pemberantasan mafia solar yang dianggap sebagai penyebab utama kelangkaan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Irwan menutup pernyataannya dengan peringatan keras kepada pemerintah dan aparat penegak hukum.
“Kalau mafia solar tetap dibiarkan, kami tidak akan tinggal diam. HMI siap mengawal kasus ini sampai tuntas!” pungkasnya
Editor : Darwis