“Dia langsung emosi. Saya dipukul, dipijak, dibanting. Tetangga cuma diam, gak ada yang berani nolong,” ungkap korban dengan wajah penuh luka dalam video tersebut.
Lingkungan Takut Bertindak, Suami Kabur
Situasi semakin mencekam ketika korban mengungkap bahwa setiap kali ada yang mencoba menolong, orang-orang di sekitar, termasuk keluarga suaminya, justru melarang.
Parahnya lagi, sang suami melarikan diri usai melakukan penyiksaan, membawa kabur sepeda motor milik kepala desa setempat.
“Tolong, dia udah nyiksa saya, injak-injak saya, pukul saya,” rintih korban dalam kondisi lemah, wajah lebam dan penuh darah.
Dengan luka-luka yang begitu parah, korban kini dirawat intensif di Puskesmas Kotalama. Mata yang diinjak suaminya hingga berdarah tak dapat dibuka, sementara hidungnya cedera parah akibat kekerasan tersebut.
“Hidung saya udah peot, mata saya gak bisa buka karena dipijak. Habis itu saya dibanting. Saya minta tolong,” ujarnya pilu dalam video yang kini viral.
Korban berharap suaminya segera ditangkap. “Bila ketemu dia, tolong tangkap. Saya sudah banyak keluar darah,” pintanya penuh harap.
Editor : Darwis