newszonamerah.id- Tambang “ Tuyul” di Bantaran Sungai Kalaena, Luwu Timur, Merajalela, Aparat Penegak Hukum (APH) Pada ‘ketakutan’
Dimana, Aktivitas tambang ‘Ilegal’ ini Semakin Menjamur dan meningkat karena minimnya pengawasan dari penegakan hukum. Rabu (5/6/2024)
Parahnya lagi, salah satu penyebab terjadinya longsor dan banjir di Lutim, Akibat maraknya penggalian Tambang ‘Ilegal’
Namun, polisi tampaknya tak berkutik untuk menangani masalah ini. Meski ada beberapa penindakan, jumlah kasus tambang liar yang berhasil diatasi oleh kepolisian masih sangat sedikit.
Banyak warga yang merasa resah akibat aktivitas tambang liar yang terjadi di bantaran Sungai kalaena
Sebagian besar warga khawatir dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh tambang liar tersebut dan merusak ekosistem.
Menurut informasi dari beberapa warga sekitar, aktivitas tambang liar sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Mereka melihat banyak kendaraan bermuatan batu dan Pasir yang keluar masuk area tambang liar tersebut setiap harinya.
Selain itu, warga juga melihat beberapa alat berat seperti excavator yang digunakan untuk menggali pasir dan batu.
Kondisi lingkungan sekitar tambang liar juga sangat memprihatinkan.
Pasir yang digali dan batu yang dipindahkan menimbulkan banyak debu dan suara bising yang sangat mengganggu kenyamanan warga.
Selain itu, Warga juga khawatir dengan adanya potensi longsor dan banjir akibat aktivitas tambang liar tersebut.
Warga pun mengharapkan adanya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menghentikan aktivitas tambang liar tersebut.