“Selain mutu kualitas pekerjaan yang diragukan, ada dugaan kuat pekerjaan ini terindikasi korupsi,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris PUPR Amran Torada, ketika dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, menyatakan bahwa masalah ini sebenarnya sudah dibahas dalam rapat dengan perencana pelaksana, pengawas, dan tim teknis terkait kemajuan pekerjaan.
“Namun, saya tidak hadir pada saat itu. Saya akan koordinasikan dengan bidang terkait,” ujar Amran singkat melalui telepon.
Editor : Darwis
Bagaimana Pendapat Anda ?
+1
+1
+1
+1
+1
+1
+1