“Kalau penegak hukum takut, kan jadi tidak jalan penegakan hukumnya,” ujarnya.
Sebelumnya, LED Display yang biasanya ada di pintu masuk Kejagung pada malam hari mendadak diretas.
Peretas itu menulis Maaf Aku Hack pada running text LED Display tersebut.
Sebelum kejadian running text diretas, markas Kejagung juga sempat disatroni oleh Densus 88.
Sejumlah anggota Densus bahkan diketahui menguntit Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).(*)
Editor : Dento
Bagaimana Pendapat Anda ?
+1
+1
+1
+1
+1
+1
+1