Korban dinyatakan hilang sejak Jumat (6/9/2024) setelah terakhir terlihat menjajakan gorengannya di sekitar kampung.
Dua hari kemudian, jasad Nia ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun, terkubur di bawah semak-semak dan dedaunan.
Nia ditemukan tewas tanpa pakaian lengkap, dengan gorengan dagangannya berserakan di sekitar lokasi.
Penemuan ini langsung memicu penyelidikan intensif. Berdasarkan bukti di lokasi kejadian, polisi mengerucutkan tersangka pada IS, seorang residivis kasus pencabulan dan narkoba.
Masyarakat setempat dan netizen turut membantu mengungkap identitas IS, yang diketahui sebagai pria kelahiran 1998, pengangguran, dan belum menikah.
Hingga saat ini, keberadaan IS masih belum diketahui, memicu ketakutan di kalangan warga yang berharap agar pelaku segera tertangkap dan diadili.
Sementara itu, polisi masih terus menyisir beberapa titik di sekitar Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, menghadapi tantangan besar karena medan yang sulit dan luasnya area hutan yang diduga menjadi tempat persembunyian IS.
Editor : Darwis