Newszonamerah.id– Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Galesong selama bulan ini memicu banjir di sejumlah titik, termasuk di depan rumah warga dan sepanjang jalan utama.
Warga menduga penyebab utama adalah saluran drainase yang tersumbat, sehingga air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar.
Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah di depan kantor Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.
Warga mengeluhkan genangan air yang hampir masuk ke rumah mereka.
Menurut salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, penyumbatan drainase terjadi akibat banyaknya sampah yang menumpuk di saluran air tersebut.
“Saluran air tersumbat karena penuh sampah. Air jadi tidak mengalir. Kami berharap pemerintah desa segera memperbaiki kondisi ini,” ujar warga tersebut. Jumat (20/12/2024)
Banjir tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga membahayakan para pengendara di jalan raya.
Genangan air membuat pengendara motor dan mobil harus melambatkan laju kendaraan untuk menghindari kecelakaan, seperti tergelincir di jalan yang licin.
Warga mendesak pemerintah Desa Bontoloe untuk segera mengambil tindakan, terutama dengan membersihkan saluran drainase dan memeriksa titik-titik yang rawan tersumbat.
“Kami berharap pemerintah lebih tanggap, terutama saat musim hujan seperti ini, agar masalah banjir tidak terus berulang,” tambah warga lainnya.
Pemerintah desa diharapkan dapat merespons keluhan masyarakat dengan melakukan pembersihan rutin saluran air dan memperbaiki drainase yang bermasalah.
Dengan langkah ini, diharapkan genangan air dapat diminimalisir sehingga masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat hujan lebat.
(Rewa)
Follow Berita Newszonamerah.id di Google News
