Lebih lanjut, Albert mengungkapkan bahwa saat hendak menangkap RD di sebuah pesta yang ramai dengan kehadiran banyak warga, RD melakukan perlawanan sehingga terjatuh dan mengalami luka.
Peristiwa ini kemudian direkam dan menjadi viral dengan dugaan bahwa RD telah dianiaya.
“Saat kami hendak menangkapnya, dia jatuh bukan karena dipukuli atau dianiaya. Saat melakukan perlawanan, dia terjatuh. Masyarakat yang turut hadir membantu dia,” tambah Albert.
Albert menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap tiga dari empat oknum polisi yang terlibat, namun RD berhasil melarikan diri karena banyak warga yang menganggapnya sebagai korban penganiayaan.
“Pada saat penangkapan, kami berhasil menangkap 3 dari keempat oknum polisi yang terlibat, namun satu oknum pelaku masih belum berhasil kami amankan,” ungkapnya.
Albert menambahkan bahwa kejadian ini telah dilaporkan ke Propam Polda Sulut dan saat ini mereka sedang menunggu hasil pemeriksaan.
“Ini berdasarkan laporan dari petugas, dan nantinya akan ada penyelidikan lebih lanjut oleh Propam Polda Sulut, kami akan menunggu hasil penyelidikan tersebut,” tandasnya.
Editor : Dento