Newszonamerah.id- Bawaslu Takalar Gelar rapat koordinasi (Rakor) di Hotel Four Points, Makassar. Acara ini mengundang berbagai stakeholder, namun menuai kritik karena dianggap tebang pilih.
Bawaslu mengundang KPU, kepala SKPD, kepala OPD, Kejaksaan, Polres, Polsek, Kodim, Koramil, partai politik, serta lurah dan kepala desa se-Takalar.
Dari kalangan ormas, LSM, dan OKP yang diundang antara lain NU, Muhammadiyah, KORPRI, HMI, KAHMI, Kohati, PMII, IMM, GMNI, KNPI, Ansor, Gerakan Pemuda Marhaen, Lembaga Pemerhati Demokrasi, dan Tokoh Masyarakat.
Media yang diundang termasuk Rakyatsulsel, Lambusi, Sulselberita, PWI Takalar, Radio Harmoni, dan Berita Kota Makassar.
Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) dan Dewan Pembina HIPMI Kabupaten Takalar, Muhammad Sukri, menyayangkan sikap Bawaslu yang dianggap tebang pilih.
“Bawaslu Takalar seharusnya mengundang semua stakeholder tanpa pengecualian, terutama dalam penandatanganan pilkada atau pemilu damai yang bersih dan berintegritas,” ujar Sukri.
