Newszonamerah.id– Kasus kekerasan di lingkungan sekolah kembali memicu kemarahan publik. Seorang siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gowa, menjadi korban tindakan keji oleh teman-teman sekelasnya.
Bocah malang tersebut dilaporkan dianiaya dan dimasukkan ke dalam karung oleh tiga temannya.
Ironisnya, meski insiden ini telah dilaporkan berkali-kali, pihak sekolah dinilai tutup mata dan tidak mengambil tindakan tegas.
Ibu korban, yang berinisial F, mengungkapkan bahwa putranya telah beberapa kali menjadi korban bullying di sekolah.
Yang terbaru, pada Senin (9/9/2024), putranya kembali mengalami kekerasan fisik dan tindakan tak manusiawi dari teman-temannya, yang dengan sadis memasukkannya ke dalam karung.
“Anak saya sudah sering diperlakukan seperti ini. Kepalanya bahkan sakit karena pernah dipukul, sampai harus dibawa ke rumah sakit,” kata F dengan penuh emosi.
Keluarga korban, melalui salah seorang kerabat berinisial R, menyatakan kekecewaannya atas sikap sekolah yang terkesan acuh.
Menurutnya, laporan telah berulang kali disampaikan, namun pihak sekolah belum mengambil langkah serius untuk melindungi korban.
“Kami sudah melapor berkali-kali, tapi sekolah hanya diam saja. Ini jelas kelalaian yang sangat fatal,” ujar R.
Tidak hanya kali ini, insiden kekerasan terhadap korban sudah terjadi beberapa kali.
Meskipun pihak sekolah mengklaim telah memanggil orang tua pelaku, sanksi yang diberikan dianggap tidak cukup menghentikan aksi bullying tersebut.